pekat malam ku

kita yang seharusnya saling mengerti, tak harus saling menyakiti, kita yang harusnya saling memahami.. maka tak usah saling menghianati.. cerita kita tak akan pernah usah sampai bumi ini hancur, kita adalah sebuah insan yang harusnya dapat mengisi satu sama lain. bukan sekedar untuk mengisi waktu luang. kita... tak usah banyak rencana, karena kita adalah semuah manusia yang hidup di bumi yang fana. banyak hal yang tak mungkin bisa terjadi. termasuk kamu yang dulu selalu di sisi kini hilang, di telan bumi. kemana kau pergi ? tapi.. tak akan kucari hanya untuk sekedar mengisi hati. malam malam ku bagai malam seribu bintang, yang tak bisa terang tanpa ada cahaya dari yang rembulan. jika kau pikir bintang bersinar, mungkin iya benar. namun bintang terlalu jauh untuk ku gapai. hingga suatu hari aku mengerti apa arti hanya bisa mengagumi tanpa memiliki. cinta mu tak pernah usai, bagai air yang tak pernah habis dari sang pencipta, namun begitu juga dengan luka mu, yang terlalu dalam hanya untuk menggores sedikit bagian dalam dari ku.. apakah sejenak kau pernah bertanya dimanakah kamu ku tulis ? apakah sejenak kau pernah bertanya dimanakah kamu ku kutip ? pagi hingar menuju embun yang diam. dalam suatu masa embun tak dingin lagi. terasa seperti hangatn mengapa? tanya ku dalam benak otak ku. setelah ku telusuri. embun ini banyak membawa sebuah luka luka yang teramat dalam, hingga membuat hawanya tak sejuk seperti biasanya.

Komentar

Postingan Populer